Minggu, 03 April 2016



PUISIKU DALAM SENANDUNG MALAM
Malam nan gelap dan dingin
Dengan hembusan angin yang lembut menerpa wajahku
Kunantikan sinar rembulan tuk menemaniku dalam kegelapan malam
Kuingin ada bintang-bintang yang berkedip melihatku disini
            Tapi entah mengapa, tak ada satupun yang datang
            Kudiam dalam gelap, berdiri merenggut hati yang sepi
            Kutatap langit yang tak bercahaya
            Kucoba mencari-cari tapi tak kutemukan
Kuambil penaku, kulampiaskan kesendirianku
Dalam kertas, kusenandungkan puisiku dalam gelapnya malam
Tiada yang mendengarkan
Hanya suara burung yang tiada tampak
           
           
             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar